Verona, Bagian 2

Sebelumnya di Verona, Bagian 1

30 September 2016

1-sarapan

Sarapan dengan menu seperti hari sebelumnya

2-menu-sarapan

Hidangan sarapannya serba roti, kue bolu dan kue kering

Alhamdulillah walaupun bukan peserta resmi, saya diijinkan mengikuti hampir seluruh kegiatan yang diadakan oleh Marmomacc 2015, seperti seminar dan kunjungan ke beberapa stan pameran

4-foto-bareng

Foto bareng grup 1 sebelum masuk ke area pameran dan seminar 🙂
Berasa ikut seminar, padahal suami yang terdaftar sebagai peserta seminar

Peserta grup 1 yang terdiri dari Arsitek, Desainer Interior, Konsultan, berasal dari berbagai negara antara lain KSA, UAE, Canada, USA, Jepang, Mesir, Ethiopia, Filipina, Indonesia dan lainnya

3-name-tag

Untuk masuk ke area pameran dan seminar harus menggunakan kartu nama (name tag) yang akan di-scan di pintu masuk model ‘turnstile’. Bila kita ke luar area pameran sebelum waktunya misal karena ada keperluan, maka kita tidak bisa masuk kembali.
Coffee break dan makan siang disediakan oleh panitia di area dekat kelas seminar

8-di-ruang-seminar

Photo by Vince Marazita – Suasana di dalam ruang seminar

6-corak-langi-langit

Langit-langit ruang seminar

7-maksi

Menu makan siang di seminar

9-titip-peserta

2 peserta dari negara lain dititipkan ke grup Indonesia untuk mengunjungi beberapa stan pameran yang telah ditentukan. Grup ini dipandu oleh Mr. Peter Harrison

11-stand-peserta

Salah satu stan peserta pameran

12-stand-peserta

Stan lainnya

13-relief

  Relief atau penutup dinding yang dibuat dari susunan bilah/papan marmer

14-blok-marmer

Beberapa blok marmer yang dipamerkan di Marmomacc 2015

15-kembali-seminar

Kembali ke kelas setelah keliling ke beberapa stan pameran marmer dan granit

Selesai acara di Marmommac 50 rombongan kembali ke bus masing-masing untuk menuju ke pusat kota Verona. Verona sudah menjadi kota warisan dunia yang dilindungi UNESCO.

http://whc.unesco.org/en/list/797

16-peta-verona

Peta pusat kota Verona

http://www.italia.it/en/travel-ideas/unesco-world-heritage-sites/verona-a-city-for-lovers.html

Jalur-jalur yang diberi warna hijau, merah jambu dan biru adalah jalur yang dianjurkan untuk menjelajahi suatu tempat dengan berjalan kaki
Kami berdua memilih jalur merah jambu tetapi agak sedikit menyimpang

17-parkir-bus

Tempat parkir bus

Bus parkir di area yang disediakan, semua peserta/rombongan dipersilakan jalan-jalan ke tempat-tempat wisata yang ada dan kembali lagi ke bus pada waktu yang telah ditentukan

18-dinding-benteng

19-jalan-kaki

20-dinding-benteng-panjang

Jalan kaki dari tempat parkir bus menuju pusat bersejarah kota Verona

21-fasad-bangunan

22-fasad-bangunan

23-fasad-bangunan

Beragam bangunan yang ada di pusat kota Verona dengan fasadnya yang cantik. Suka melihat tampak bangunannya

24-arena-di-verona

26-arena-di-verona

Arena di Verona
http://www.worldheritagesite.org/sites/verona.html

27-kota-bersejarah

Kota bersejarah Verona

Asyik jalan-jalan di sini, udaranya sejuk, kiri-kanan banyak bangunan kuno yang terawat baik, dan orang-orangnya modis semua, toko-toko menjual barang bermerek, lumayan buat cuci mata/window shopping

28-tutup-bak-kontrol

Tutup bak kontrolnya keren…!

35-papan-penunjuk

29-menuju-rmh-juliet

36-jalan-menuju-juliet

Jalan menuju rumahnya  Juliet

Kami berdua berjalan terpisah dari rombongan menuju rumahnya Juliet, sekalian mencari beberapa suvenir untuk kenangan

30-dekat-rmh-juliet

39-plaza-delle-erbe

Dari Via Mazzini belok kiri ada Piazza Delle Erbe. Rumah Juliet belok ke kanan

31-dinding

Dinding di samping pintu gerbang menuju ke rumah Juliet 😉
Sepertinya dinding ini memang boleh dicoret/ditulisi nama pasangan yang sedang jatuh hati 🙂

32-pintu-gerbang

Pintu gerbang menuju rumah Juliet

37-rumahnya

Konon katanya ini rumahnya Juliet

33-gembok

Berbagai jenis gembok yang dipasang oleh pengunjung rumah Juliet

34-patung-juliet

Foto bareng bersama patung Juliet
Balkon yang di atas itu konon tempat Juliet menanti kedatangan Romeo 🙂

38-patung-juliet

Nah ini patung Juliet

45-cari-oleh-oleh

Setelah membeli beberapa suvenir di sini, kami segera kembali ke bus

41-piazza-bra

40-suasana-malam

Tak terasa waktu hampir malam, kami berbegas kembali jalan menuju bus.
Setelah semua kembali ke bus, kecuali suami dan salah satu arsitek Indonesia yang akan makan malam bersama salah satu arsitek Italia, rombongan kembali menuju hotel untuk makan malam di sana. Sayang saya agak lelah, jadi saya memutuskan untuk istirahat di kamar dan membuat mie isntan sebagai makan malam… 🙂

1 Oktober 2015

42-sarapan

Menu sarapan yang aman

42a-saat-sarapan

Suasana saat sarapan

Setelah sarapan, rombongan langsung naik bus untuk berangkat menuju ke tempat seminar. Cuaca pagi pada saat itu mendung dan udaranya sangat dingin ditambah anginnya cukup kencang.

43-tempat-menginap

Hotel tempat menginap dilihat dari dari atas bus

Kami bertiga (suami, saya dan salah satu teman dari Indonesia) berencana akan pergi ke Venezia pada saat istirahat/coffee break. Kami sampaikan rencana kami kepada salah satu EO agar kami tidak dicari-cari

44-diapit-peserta

Diapit peserta dari Mesir dan dari Makassar

47-marmomac

Area pameran

48-gedung-pameran

Teater Batu Marmer

46-bandara-mumbai

Presentasi tentang penggunaan marmer di bandara Mumbai, India

49-produsen-marmer

Seminar dari para produsen marmer

50-narsis-dulu

Sebelum kabur ke Venecia, narsis dulu di depan tugu Marmommac 2015 🙂

Tiba saat istirahat, kami segera bergegas mencari taksi untuk membawa kami ke stasiun kereta api di Verona

51-stasiun-verona

Suasana di dalam stasiun kereta Verona

52-jadwal-kereta

Jadwal keberangkatan kereta dari Verona ke berbagai tujuan
Kami ke Venice/Venezia naik kereta pukul 12.59

Kami melihat jadwal keberangkatan kereta ke Venezia dan segera masuk antrian membeli tiket kereta ke Venezia pp

53-antri-tiket

Antri tiket kereta ke Venice

54-ini-tiketnya

Tiket kereta ke Venice

Berangkat dari Verona Porta Nuova 12.59, tiba di Venezia S. Lucia 14.10
Kereta no. 9719
Gerbong 003
Kursi 6C Koridor
Kelas 2

Keterangan dalam tiket kereta semuanya dalam bahasa Itali, jadi kami menebak-nebak apa yang dimaksud dalam tiket tersebut, paling tidak ada miripnya dengan bahasa Inggris… 😀

1-menunggu kereta

2-menunggu-kereta

Menunggu kedatangan kereta

3-ruang-tunggu-berdinding

Ruang tunggu berdinding kaca untuk para calon penumpang kereta yang kedinginan

Udara pada saat menunggu kedatangan kereta benar-benar dingin! Untungnya di peron disediakan ruangan berkaca sehingga kami memilih duduk di dalam ruangan tersebut

4-beli-sandwich

Karena tidak sempat ikut makan siang di seminar, akhirnya kami membeli sandwich di self bar ini

5-sandwich

Mau beli sandwich ini di self bar terpaksa harus buka kamus dulu supaya tidak salah pilih

Kereta yang akan membawa kami ke Venice/Venezia akhirnya tiba. Segera kami naik ke gerbong 3 dan mencari tempat duduk sesuai dengan yang tertera di tiket. Oh ya, sebelum kereta datang kami sempat mem-validasi tiket kami di suatu alat yang disediakan di beberapa tempat di peron

Tidak perlu menunggu lama keretapun berangkat. Keretanya bersih sekali. Saya duduk berhadapan dengan seseorang yang wajah, gaya dan busananya mengingatkan saya pada tokoh mafia di film. Sempat dia bertanya apakah saya dari Malaysia, saya jawab bahwa saya dari Indonesia. Untunglah dia turun lebih dulu sehingga saya bisa bebas memotret… 🙂

6-pemandangan-dr-kereta

Pemandangan yang terlihat dari dalam kereta dari Verona menuju Venezia

Perjalanan cukup mengasyikan karena bisa menikmati pemandangan khas Italia dengan kereta yang nyaman. Kereta berhenti di beberapa stasiun

7-bagian-dalam-kereta

Bagian dalam keretanya bersih sekali!
Beberapa penumpang siap-siap akan turun di stasiun sebelum Venezia

8-penampakan-kereta

Penampakan kereta Verona-Venezia pp

Menjelang memasuki Venezia kereta berjalan perlahan karena menyeberangi Laguna Veneta

Akhirnya sampai juga di Venezia, kota yang terkenal dengan kanal dan gondolanya… 🙂

Kami turun dari kereta dan keluar stasiun. Begitu keluar stasiun kami langsung berhadapan dengan Grand Canal!

9-venice

Ini dia Venice/Venezia/Venesia!

Mengingat waktu kami di Venezia hanya 2jam, kami sepakat jalan terpisah dan bertemu di suatu tempat 2jam kemudian. Kami berdua jalan terpisah dari teman kami Gatot

11-kolase-venice

Suasana Venice, sayang agak mendung

14-jembatan

Kami kemudian menyeberang melalui Scalzi Bridge dan jalan-jalan sepanjang lorong-lorong/gang yang ada di Venezia

10-grand-canal

http://europeforvisitors.com/venice/aerial/ponte-dei-scalzi.htm

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Grand_Canal_(Venice)

12-gondola

Gondola khas Venice yang akan membawa penumpangnya menyusuri kanal-kanal yang ada di Venice

13-gondola

Sayang nggak sempat naik gondola, takut tertinggal kereta balik ke Verona

Hampir semua bangunan yang ada merupakan bangunan tua yang tidak memiliki halaman, kecuali ada beberapa saja yang memiliki halaman
Bangunannya cukup padat, tetapi lorong-lorong terlihat bersih, tidak becek, entah sistem drainasenya seperti apa…

15-lorong

16-lorong

Jalan-jalan sepanjang gang/lorong yang ada di Venice

17-bak-bunga

Hampir selalu ada bak bunga atau pot tanaman bunga di setiap balkon

18-jendela2

Jendela-jendela pada bangunan di sepanjang lorong di Venesia

19-tampak-hotel

Tampak salah satu hotel di Venice

20-dinding-bangunan

21-dinding-bangunan

Dinding-dinding bangunan yang sudah cukup tua, tapi tetap kokoh pada tempatnya, dan makin menambah kekhasan kota Venesia

29-toko-suvenir

Ada beberapa toko suvenir, dan bahkan tempat makan di ujung jalan sana

30-toko-suvenir

Salah satu toko suvenir yang ada di salah satu lorong dari banyak lorong yang ada di kota Venice

31-jenis-suvenir

Berbagai macam suvenir dijual di toko-toko kecil di setiap lorong…

Kami sempatkan mencari suvenir khas Venezia di beberapa toko untuk oleh-oleh, kenangan dan koleksi

23-ketukan-pintu

Ketukan pintu yang dibuat secara detail, ada juga yang seperti ini di Indonesia

24-bel-pintu

Bel pintu untuk masing-masing penghuni, unik!

25-model-jendela

Model jendela yang lain

Berikut foto-foto beberapa tempat yang kami lalui saat menuju kembali ke tempat pertemuan dengan teman kami Gatot

26-grand-canal

27-grand-canal

Grand Canal

28-kabur

Kabur dari tempat seminar untuk mampir sejenak ke Venice, makanya masih pakai jas :p

32-gelato

Ada Gelato!

33-gelato

Two scopes of tiramisu and chocolate gelato, yummy!

35-depan-stasiun

Suasana di depan stasiun kereta di Venezia

36-narsis-ber3

Dari kamera hp Gatot Suprihadi

Terlalu singkat waktunya untuk menjelajahi Venezia, karena kami harus segera berada di tempat pertemuan untuk kembali naik kereta ke Verona.
Bergegas kami ke peron di mana kereta yang akan membawa kami kembali ke Verona berada

Kami tidak sempat mem-validasi tiket kereta kami. Kami mencari gerbong dan tempat duduk sesuai yang tertera di tiket

37-naik-kereta

Keretanya bersih banget! Dan nyaman!

Kereta api Venezia – Geneve, berhenti di beberapa stasiun termasuk Verona
Tidak berapa lama kereta berangkat, hampir kami terlambat. Beberapa menit setelah kereta berjalan, ada petugas kereta yang memeriksa tiket beberapa penumpang termasuk kami. Rupanya penumpang yang tidak sempat mem-validasi tiketnya akan diperiksa di dalam kereta.
Setelah berhenti di beberapa stasiun, akhirnya sampailah kereta di Verona. Alhamdulillah!

Kami segera keluar kereta dan keluar stasiun untuk mencari taksi tujuan hotel kami di Verona

38-taman-stasiun

Taman yang ada di depan stasiun

Begitu sampai di hotel, berbegas kami berdua menuju kamar untuk bersih-bersih dan melaksanakan sholat.
Setelah sholat kami segera berganti pakaian karena malam ini kami akan mengikuti Gala Dinner 50th Anniversary Celebration di Hotel Le Ali Del Frassino Strada

39-gala-dinner

Saat Gala Dinner…
Dibidik oleh Franklin, diedit oleh Poedji Oetami

40-menu-makan

Salah satu menu Gala Dinner

41-steak

Menu utama berupa beef steak

42-tiramisu

Hidangan penutup

Agak larut malam kami baru sampai kembali di hotel. Kami harus segera membereskan kopor dan tas kabin karena esok Subuh kami harus sudah berada di bandara Verona untuk memulai perjalanan pulang ke Indonesia

2 Oktober 2015

43-check-out

Pukul 4.30 pagi waktu Verona kami check-out dari hotel, menggunakan taksi menuju bandara dalam udara pagi yang dingin sekali!

44-di-bandara

Tiba saatnya pulang ke Indonesia. Arrivederci Verona

Sesampainya di bandara ternyata meja check-in belum buka…
Begitu meja check-in kami langsung check-in. Ternyata berat bagasi kami berlebih. Untungnya petugas check-in memberi solusi yang akhirnya kami tidak harus membayar kelebihan berat bagasi. Alhamdulillah!
Kami mendapatkan boarding pass untuk VRN-FCO, FCO-AUH dan AUH-CGK

Boarding-pass

Kemudian kami menuju bagian pemeriksaan bawaan dan berjalan melalui walk-through metal detector. Saat saya melalui walk-through metal detector terdengar suara yang menandakan adanya suatu metal, akhirnya saya diperiksa dari atas sampai bawah (alhamdulillah yang memeriksa petugas perempuan), sandalpun harus dilepas (padahal itu sandal karet), kembali saya melalui portal deteksi tersebut dan masih bunyi, ada sampai 3 kali saya harus melewati portal itu. Akhirnya petugas bandara putus asa dan membiarkan saya lewat. Saya sendiri heran apa yang menyebabkan alat tersebut berbunyi
Kemudian kami melalui pemeriksaan paspor dan langsung menuju ruang tunggu.
Sambil menunggu datangnya waktu Subuh dan waktu boarding kami keliling ruang tunggu untuk mencari oleh-oleh.
Akhirnya boarding
Penumpang naik bis menuju pesawat

Penerbangan dari Verona ke Roma memakan waktu sekitar 1jam

45-sampai-roma

Alhamdulillah sampai di Roma
Begitu mendarat di Roma kami langsung masuk antrian untuk pemeriksaan bawaan dan berjalan melalui walk-through metal detector. Kembali muncul suara seperti waktu di Verona. Saya diminta memasuki kubikal pemeriksaan khusus perempuan dan alhamdulillah lolos Dari sini kami mencari gate untuk penerbangan lanjutan dari Roma ke Abu Dhabi. Setelah ketemu, dan karena waktu keberangkatan masih agak lama, kami berjalan keliling dalam bandara mencari suvenir dan oleh-oleh

46-boarding-pass

47-transit-di-roma

Transit di FCO untuk penerbangan lanjutan ke AUH

Rupanya gate penerbangan kami diubah, yang semula di G13 dipindahkan ke G2. Beberapa calon penumpang ada yang menggerutu karena keterlambatan keberangkatan. Beberapa penumpang terusan seperti kami dipanggil untuk pengecekan status bagasi. Dari sini kami langsung boarding dan menuju pesawat dengan bis
Sholat Dzuhur dan Ashar kami lakukan di pesawat
Penerbangan dari Roma menuju Abu Dhabi memakan waktu 6jam

48-peta-penerbangan

Peta penerbangan FCO-AUH

49-menjelang-mendarat

Menjelang mendarat di AUH – Abu Dhabi

50-transit

Transit di AUH untuk penerbangan lanjutan ke CGK

Mendarat di Abu Dhabi pada pukul 19.20 waktu setempat
Sholat Maghrib dan Isya kami lakukan di bandara Abu Dhabi

Karena penerbangan dari Abu Dhabi ke Jakarta masih lama, kami akhirnya cari oleh-oleh lagi dan roti lapis pengganjal perut dan tidur-tidur di ruang tunggu di gate G31. Dingin sekali di ruang tunggu ini! Beberapa calon penumpang ada yang tidur berselimut

Setelah menunggu cukup lama akhirnya tiba saat boarding, penumpang menuju pesawat dengan bis

51-boarding-pass

52-peta

Peta penerbangan AUH-CGK

53-delay

Seharusnya pukul 2.40 waktu Abu Dhabi pesawat dijadwalkan berangkat, tetapi karena ada salah satu penumpang yang harus diperiksa dokter, maka pesawat baru berangkat pukul 4.30 waktu Abu Dhabi

54-snack

Snack yang seharusnya dibagikan setelah lepas landas, malah dibagikan ke seluruh penumpang pesawat saat menunggu penumpang yang diperiksa dokter bandara kembali ke pesawat

54a-matahari-pagi

Nuansa matahari terbit yang terlihat dari jendela pesawat

55-sarapan

Menu sarapan dalam penerbangan dari Abu Dhabi menuju Jakarta

56-sampai

Alhamdulillah sampai di CGK!
Sempat terlambat 2 jam di Abu Dhabi karena ada penumpang yg sakit dan harus diperika dokter
Sayang bagasipun baru muncul setelah menunggu hampir 2jam!

57-suvenir

Suvenir dari Marmomacc 50

Terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah berkenan melihat-lihat, memberi komen maupun yang telah menyukai foto-foto dalam album ini. Salam selalu 🙂

Protected by Copyscape

Verona, Bagian 1

Cover

Hanya sekedar berbagi cerita pengalaman berkunjung ke negara Italia…

Kali ini diajak suami untuk ikut ke Italia yang akan mengikuti konferensi ‘Stone Design & Technology Conference – MARMOMACC 2015‘ yang diadakan di Verona, Italia, yang berlangsung dari tanggal 27 September 2015 sampai dengan 2 Oktober 2015

Suami menjadi salah satu wakil konsultan/arsitek yang terpilih untuk mengikuti konferensi ini secara gratis. Total ada 9 arsitek dari Indonesia, di antara 100 arsitek dari seluruh dunia

Pengajuan cuti dilakukan setelah visa selesai dan tiket pesawat selesai di-booked

26 September 2015

Berangkat dari Bandung pukul 9.30 WIB langsung menuju CGK

Musholla bandara

Check in CGK

Boarding pass CGK

Ternyata sewaktu check-in di CGK, boarding pas untuk saya dari FCO (Roma) menuju VRN (Verona) harus diambil di Roma… 😦

Daftar menu cgk

CGK-AUH in air

Daftar menu dan menu pilihan di penerbangan CGK-AUH

Transit AUH

Boarding pass AUH-FCO

Transit di Abu Dhabi sebelum lanjut ke Roma

Penerbangan dari CGK-AUH lancar. Transit di Abu Dhabi beberapa jam

27 September 2015

Peta AUH-FCO

Peta penerbangan AUH-FCO

Makan AUH-FCO.jpg

Menu pilihan pada penerbangan AUH – FCO

Pagi menjelang FCO

Menjelang pagi di FCO

Penerbangan AUH-FCO lancar, sampai di Roma pas matahari menjelang terbit

Begitu mendarat di FCO, kami bergegas ke bagian informasi untuk menanyakan di mana harus mengambil boarding pass untuk penerbangan saya dari Roma menuju Verona.
Sempat mondar-mandir dari lantai 1 ke lantai 2, dari lantai 2 diminta turun lagi ke lantai 1 karena surat pengantar dari lantai 1 tidak dilengkapi dengan nama saya.
Saya menunggu di lantai 2 sementara suami turun ke lantai 1 untuk mengurus surat pengantar. Nah sewaktu mondar-mandir ini tanpa sadar kartu bagasi saya tercecer.
Setelah suami kembali ke lantai 2 kami segera masuk antrian pemeriksaan bawaan plus jaket dan berjalan melalui walk-through metal detector. Karena saya mengenakan hijab, petugas bandara perempuan memeriksa kepala saya juga (tentunya tanpa membuka hijab ya). Alhamdulillah lolos.
Setelah lolos pemeriksaan kamipun segera ke meja informasi untuk mendapatkan boarding pass bagi saya. Rupanya kami berdua tidak dapat berangkat dalam penerbangan yang sama. Suami berangkat pada penerbangan pagi, sedangkan saya harus berangkat pada penerbangan berikutnya, 4 jam kemudian.

Selanjutnya kami masuk ke dalam antrian pemeriksaan paspor, dari sini kami jalan turun melalui tangga untuk naik bis menuju terminal keberangkatan pesawat ke VRN
Kami sampai lupa memeriksa waktu tetapi alhamdulillah suami tidak terlambat untuk boarding

ZH sampai Verona duluan copy

Suami lebih dulu sampai di Verona

Suasana FCO

Suasana di bandara saat ramai

Suasana FCO sepi

Suasana bandara saat sepi

BP ke Veroa

Terbang sendiri dari FCO ke VRN 😦

Tinggalah saya sendiri menunggu di ruang tunggu dekat pintu keberangkatan yang sama dengan pintu keberangkatan penerbangan suami.
Menunggu 4 jam saya isi dengan mengisi TTS dan mengamati kegiatan di ruang tunggu

Tiba saatnya boarding, agak terlambat sedikit, untung dapat kursi jendela, sehingga bisa bebas menikmati pemandangan dari jendela

Penerbangan ke Verona

Penerbangan dari Roma ke Verona, melintas di atas danau Garda

Bandara Verona

Alhamdulillah akhirnya pesawat mendarat di VRN (Verona) dengan selamat, sempat khawatir waktu membawa bagasi ke luar karena kartu bagasi hilang, untung petugas bandara hanya bertanya ”Where do you come from?” ya saya jawab “from Indonesia“, dan bagasipun dapat dibawa ke luar tanpa dimintai kartu bagasi

Di luar suami sudah menjemput, dan kami langsung mencari taksi menuju hotel
Sebenarnya setibanya di hotel peserta akan mengikuti tur ke kota, tetapi suami tidak dapat ikut serta karena menjemput saya di bandara

Itinerari seminar

Itinerari seminar batu di Verona untuk Grup 1 yang terdiri dari para Arsitek. Grup 1 akan dipimpin oleh Vince Marazita

Kamar hotel

Sampai hotel

Sampai hotel langsung sholat, lalu jalan-jalan ke luar sekitar hotel

Senja di Verona

Matahari senja di Verona

28 September 2015

Pagi masih gelap

Pukul 6.21 pagi waktu Verona ternyata masih gelap

Jadwal salat

Alhamdulillah ada jadwal sholat seperti ini sehingga bisa sholat sesuai waktu setempat

Sarapan 1

Sarapan di hotel. Harus pilih-pilih yang aman menunya

Sarapan Verona 1

Alhamdulillah!

Hari ini acaranya tur keliling ke tambang dan pabrik marmer. Alhamdulillah saya diijinkan oleh Vince Marazita mengikuti tur
Rombongan dibagi menjadi 2 bus

Naik bus

Siap menuju bus

Rumah khas Itali copy

Rumah-rumah khas Italia

Tujuan pertama adalah gedung kantor pusat Botticino Marble untuk mendengarkan penjelasan singkat tentang Botticino Marble, dan tur singkat keliling kantor

gudang marmer

Berbagai jenis dan warna blok marmer disimpan di sini

4211490_orig_crop copy
Menyimak presentasi kecil dari pemilik Botticino Marbles

Di antara blok marmer

Di antara blok-blok marmer di Botticino Marbles

4062529_orig_crop

Foto bareng dulu sebelum meninggalkan gedung Botticino Marble. Foto dari Vince Marazita

Kembali ke bus menuju cafe yang bersebelahan dengan jembatan timbang untuk menikmati kue dan jus serta kopi espresso

hidangan site visit copy

@Bar La Pesa
Selalu ada hidangan kopi espresso di setiap kesempatan coffee break, makan siang dan makan malam

Delima mini copy

Tanaman bunga dan buah yang ditanam di bak bunga tumbuh dengan subur, seperti bunga begonia dan delima merah mini (Pomegranate) dalam foto di atas

https://en.wikipedia.org/wiki/Pomegranate

http://authoritynutrition.com/12-proven-benefits-of-pomegranate/

https://www.drfuhrman.com/library/article19.aspx

Jendela copy

Karena negara Italia berada di bagian belahan dunia dengan 4 musim, hampir semua model jendelanya seperti ini (bila udara dingin cukup daun jendela kayu yang dibuka, bila udara panas semua daun jendela dibuka), makin terlihat indah dengan adanya bak bunga kecil dengan tanaman bunga mungil yang mekar cantik

Jembatan timbang copy

Inilah jembatan timbang yang berada di sebelah Bar La Pesa

Foto di atas jembatan copy

Photo by Vince Marazita – Foto bareng di atas jembatan timbang

Foto bareng di depan bar copy

Photo by Vince Marazita – Foto bareng lagi sebelum masuk bus

http://www.italianstonedesign2015.com/photos-92815.html

Selesai beramah-tamah di cafe perjalanan dilanjutkan ke tambang marmer milik Botticino

Bungkus sepatu copy

Bungkus sepatu banyak copy

Untuk masuk ke area penambangan batu marmer, sepatu harus dibungkus dengan plastik hijau yang disediakan di lokasi

Potret dgn Peserta Dubai

Foto bareng partisipan dari Dubai-UAE, no. 2 dan 3 dari kiri. Partisipan dari Dubai ini adalah orang Suriah, tapi sudah bermukim di Dubai selama 15 tahun –  Photo by Vince Marazita

Penjelasan copy

Mendengarkan penjelasan sebelum masuk lapangan
Botticino Marble Quarry. Setiap peserta dilengkapi dengan alat pendengar (Receiver for In-Ear Monitors) agar dapat mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Vince Marazita

Helm copy

Alhamdulillah helmnya boleh dibawa pulang, made in italy…untuk kenang-kenangan…hihihi…

Kabel copy

Kabel yang dilengkapi intan untuk memotong blok marmer menjadi beberapa slab

Bukit Kapur copy

Bukit-bukit yang isinya batu marmer

9 Peserta

Photo by Vince Marazita – 5 dari 9 peserta Indonesia plus satu ‘penyelundup’ 😀

Dari kiri: Gatot Suprihadi, Komang Jeghier, Wisnu Adi Putra, Ariya Sradha, Zulkifli H, Poedji Oetami

Panorama Area Tambang

Panorama area tambang marmer milik Botticino Marble

Tempat pemotongan copy

Blok marmer dibawa ke tempat ini untuk dipotong-potong menjadi beberapa slab sesuai dengan tebal yang diinginkan

Selanjutnya kami dibawa ke Ghirardi Marble & Granite Industry untuk acara makan siang dan seminar kecil dari Vince Marazita dan lainnya

Montichiari copy

Pemandangan yang sempat terekam dari dalam bus dalam perjalanan menuju Ghirardi Marble & Granite Industry

Ghirardi Marble

@Ghirardi Marble & Granite Industry

Menu maksi

Makan siang di sini
Alhamdulillah ada yang bisa disantap

Maksi copy

    Makan siang di ruang pamer produk marmer dan presentasi singkat tentang marmer

Dari kiri: Zulkifli H, Poedji Oetami, Nyung Nita dan Franklin Rachmawan

Presentasi

Presentasi singkat dari Vince Marazita

Selesai seminar kami dibawa ke ruang display dan pabrik pengolahan marmer

Mock-up copy

Showroom copy

Mock-up lantai dari ubin marmer

DSCN7193 copy

Bengkel pengolahan marmer

Marmer Pink copy

Marmer warna merah jambu

Menjelang sore rombongan diajak singgah ke tempat wisata Sirmione yang terletak di tepi danau Garda. Udaranya sejuk dan anginnya cukup kencang dan dingin

Panorama Verona copy

Panorama seputaran Verona yang sempat terekam dari dalam bus

Sampailah kami di Sirmione

Sirmione tepi danau copy

Sirmione yang terletak di tepi danau, adalah salah satu tujuan wisata di Italia

http://www.sirmioneitaly.com/

http://www.sirmioneitaly.com/history.php

http://www.zainoo.com/en/italy/lake-garda/sirmione

Castle copy

Scaliger Castle copy

Scaliger Castle

http://www.lagodigardamagazine.com/the-sirmione-castle-lake-garda.aspx

http://www.lifeinitaly.com/tourism/lombardy/scaliger-castle-sirmione

http://www.nuoveterme.com/en/sirmione-italy/scaliger-castle-sirmione.html

4-sirmione-menjelang-senja

Sirmione saat menjelang senja

5-sirmione-tepi-danau

Sirmione yang terletak di tepi danau, menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Italia

5a-senja-di-sirmione

Matahari senja di Sirmione

http://www.sirmioneitaly.com/

http://www.sirmioneitaly.com/history.php

http://www.zainoo.com/en/italy/lake-garda/sirmione

Setelah menikmati suasana dan pemandangan di Sirmione, dan karena tidak ada tempat sholat, kami berdua memutuskan untuk segera kembali ke bus dan sholat di dalam bus
Dari Sirmione rombongan kembali ke hotel dan makan malam di hotel

6-nunggu-makmal

Dari kiri: Zulkifli H, Poedji Oetami, Komang Jeghier, Nalla Krishna, Nyung Nita, dan Gehan Gado, peserta dari Mesir

7-menu-makmal

Menu makan malam di hotel

29 September 2015

8-sarapan-29-sept-2015

Suasana sarapan di hotel

Hari ini acara tur ke pabrik marmer lainnya
Pertama ke Progetto Arte Poli, bengkel pembuatan karya seni dari marmer, metal, kaca dan lainnya

13-mampir ke-sini

9-mengelas-kaca-patri

Mengelas kaca patri

10-membuat-mosaik

15-nyusun-mosaik

Pekerja yang sedang mengerjakan mosaik dari pecahan marmer kecil-kecil

11-perlu-sabar

Perlu kesabaran dan ketekunan dalam menyusun mosaik sehingga membentuk gambar sesuai pesanan

12-detail-mosaik

Detail mosaik

16-menyimak-presentasi

Photo by Vince Marazita – Menyimak presentasi dari Progetto Arte Poli

14-foto-bareng

Photo by Vince Marazita – Foto bareng di halaman Progetto Arte Poli

Selesai acara di Progetto Arte Poli kami kembali naik bus dan menuju CERESER Marmi SpA untuk tur pabrik dan melihat proses pengolahan granit dari berbagai negara seperti Norwegia, Brasil, India, Turki dan Italia sendiri menjadi slab

18-lembaran-granit

Lembaran granit hasil potongan dari blok granit yang didatangkan dari negara lain yang sudah siap untuk dijual

19-tipe-warna-granit

Tipe dan warna granit yang sama tetapi dengan tipe penyelesaian yang berbeda

20-factory-tour

Photo by Vince Marazita – Factory tour/slab production

Kemudian kami menuju gedung di seberang

21-menyimak

Menyimak penjelasan dari para ahli batu marmer dan granit

22-pemandangan

Pemandangan yang ada di sekitar gedung Cereser

23-marmer-biru

Marmer warna biru harganya paling mahal!

24-depan-marmer

Besar sekali lembar marmernya…

25-menjelang-seminar

Suasana menjelang seminar kecil di Cereser, Verona. Foto: Komang Jeghier

26-seminar

Photo by Vince Marazita – Edited by Poedji Oetami

Presentation on Stone Detailing by Mr. Peter Harrison at Cereser

Setelah mengikuti seminar kecil dari Mr. Peter Harrison tentang Stone Detailing, kemudian dilanjutkan dengan makan siang

27-menu-maksi

Menu makan siang prasmanan di perusahaan pengolah marmer dan granit Cereser

28-bergegas-kembali

Berjalan kembali ke gedung Cereser

29-dipotretin

Dibidik oleh Komang Jeghier, diedit oleh Poedji Oetami

Selesai makan siang di Cereser kami kembali ke bis dan berangkat menuju Testi Group Spa untuk mengikuti tur keliling pabrik dan penjelasan studi kasus dari Tomas Brolin serta kelas Sustainability / High Performance dari Ronald Fergle

30-tumpukan-papan-kayu

Tumpukan papan kayu untuk mengemas ubin marmer
Papan kayunya disiapkan dengan baik

31-tumpukan-marmer

Tumpukan ubin marmer yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan

32-mock-up

Mock-up lantai marmer sebelum dipasang pada tempatnya

33-mezanin

Lantai mezanin untuk melihat mock-up lantai marmer sebelum dipasang pada tempatnya

34-dari-atas

Mock-up lantai marmer dilihat dari lantai mezanin

35-studi-kasus

Penjelasan studi kasus dari Tomas Brolin

Dari kelas seminar kemudian kami diajak menuju bengkel pengolahan marmer menjadi benda-benda seni

36-kursi-santai

Mencoba duduk di kursi santai yang dibuat dari marmer

37-ubin-kerawang

Ubin kerawang yang cantik!

38-ruang-pamer

Di salah satu ruang pamer pabrik pengolah batu marmer di Verona

39-benda-seni

Benda-benda seni yang dibuat dari marmer, ada bunga, rumah lampu dan binatang

40-kucing

Nah, ini yang berbentuk kucing

Kemudian kami kembali ke kelas

41-seminar-lagi

Photo by Vince Marazita

Kelas Sustainability / High Performance dari Ronald Fergle

Selesai acara di Testi Group SpA, kami kembali ke bus dan berangkat menuju Antolini Luigi & C. SpA untuk mengikuti tur pabrik Stone Gallery / Stone Boutique . Peserta dibagi menjadi 3 kelompok kecil. Sayang di dalam pabrik kami tidak diperbolehkan memotret

42-kel-antolini

Para penerus perusahaan marmer keluarga Antolini Luigi

43-mobil-marmer

Mobilnyapun dibungkus sticker bercorak marmer 🙂

44-bayangan-senja

Bayangan rombongan di halaman perusahaan marmer Antolini Luigi pada saat sore hari yang cerah

45-foto-bareng

Foto bareng, entah ini dari kamera siapa…

46-tenda

Tenda di antara batu marmer di halaman butik marmer Antolini Luigi yang rupanya pada malam harinya menjadi tempat makan malam kami

47-kopi

Sajian kopi espresso di pabrik marmer Antolini Luigi, minum kopinya, ambil gelasnya, lucu sih :p

Gelasnya dari bahan plastik loh

Tak terasa hari beranjak malam, rupanya kami akan makan malam di Antolini, tempatnya di tenda dalam foto di atas

48-makmal

49-menu-makmal

Hidangan makan malam prasmanan di pabrik marmer

Sudah agak larut malam kami baru kembali ke hotel

Selesai sudah acara tanggal 29 September 2015, mata sudah sepet rasanya, waktunya istirahat…zzZzz

Selanjutnya di Verona, Bagian 2

Protected by Copyscape